Sabtu, 28 November 2015

Igneous Rocks: Universitas Negeri Gorontalo

Tugas Geologi Fisik Dan Geologi Dinamik

IGNEOUS ROCKS

\
Oleh
Anggun Farwati M. Abdullah
471415006

Dosen Pengampu
Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015


Batuan Beku



Ahli geologi memisahkan batuan menjadi 3 kelas berdasarkan cara terbentuknya yaitu:
a.  Batuan beku
Batuan ini terbentuk ketika cairan panas yang disebut, magma yang sudah mengeras. 
b.  Batuan sedimen
Batuan ini terbentuk ketika endapan bebas, seperti pasir dan tanah liat. Mengalami sementasi membentuk batu keras atau padat.
c.  Batuan metamorf
Batuan ini terbentuk ketika batuan beku, sedimen atau batuan metamorf lain yang lebih tua berubah karena temperatur tinggi, dan tekan yang berubah selama pengangkatan pegunungan. Siklus bartuan (rock cyle) menunjukan bahwa semua batuan berubah perlahan-lahan selama waktu geologi dari salah satu tipe batuan menjadi tipe lainnya.



         Contoh jenis-jenis batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
 
 

       
3 proses yang berbeda –beda meneyebabkan kenaikan temperatur, penurunan tekanan dan bertambahnya tingkat air yang melelehkan bagian atmosfir bumi.Proses-proses ini menghasilkan jumlah magma yang luar biasa dalam 3 lingkungan geologi yaitu pusat penyebaran (spreading centre), bulu mantel (mantle plum) dan zona penunjaman (subdiction zones). Temperatur magma bervariasi dari sekitar  600 – 1400 derajat celcius. Hampir semua magma merupakan magma silikat. Magma biasanya naik kearah permukaan bumi dikarenakan kerapatannya lebih rendah dibanding batuan yang disekitarnya.
Batuan beku ekstrusif (vulkanik) terbentuk ketika magama bererupsi dan mengeras diatas permukaan bumi.
Batuan beku intrusif (plutonik) terbentuk ketika magma mendingin dan mengeras dibawah permukaan bumi.Batuan plutonik memiliki ciri khas yaitu dari bentuk tekstur batuan yang halus (afanitik). Sebuah porfin (phorphyry) yang terdiri dari kristal-kristal besar yang diikat oleh matriks berbutiran halus.
Ada 2 jenis batuan beku yang kebanyakan terdapat dikerak bumi, yaitu granit yang meliputi sebagian kerak serta benua.












 basal yang mencakup kerak samudra. Bagian mantel atas disusun oleh periodotit.Batuan beku diklasifikasikan dan dinamakan berdasarkan tekstur dan komposisi mineralnya.




 Batu mafik (mafic) mengandung silika dengan jumlah rendah namun tinggi akan kandungan besi dan magnesium serta memiliki warna yang gelap. Basal adalah batu mafik yang umum. Batu felsik (felsic) tinggi akan kandungan feldspar dan silikon, tetapi rendah kandungan besi dan magnesium dan berwarna cerah. Batu pertengahan (intermediet) memiliki komposisi dan warna yang terletak diantara batu mafik dan felsik. Batu intermediet yang paling umum didapatkan adalah andesit.
Batu ultramafik (ultramafic) memiliki kandungan silikon dan aluminium yang tendah, dan kandugannya yang tertinggi adalah besi dan magnesium, peridotit.Batu uktramafik sangat langkah dikerak bumi namun banyak dibagian mantel.Magma selalu memiliki kandungan silika yang lebih tinggi dibanding batuan yang melelehkan untuk menghasilkan batuan tersebut. Sesuai dengan fenomena “ pelelehan sebagian ” atau partikel melting.

1.         Magma adalah benda cair dari batu, yang dihasilkan dari dalam bumi.
2.         Batu Beku adalah Batu yang mengeras dari magma.
3.         Batu Sedimen adalah batu yang terbentuk ketika batu sedimen mengalami transform
4.         Batu Metamorf adalah sebuah batu yang terbentuk ketika sudah menjadi batuan beku yang lama. Batuan metamorf atau lainnya mengkristal dalam suhu yang tinggi,perubahan tekanan tinggi atau deformasi kimia.
5.         Siklus Batuan adalah urutan peristiwa dimana batuan terbentuk, hancur, berubah, dan direformasi oleh proses geologi.
6.         Pressure-release melting adalah mencairnya batu dan formasi yang dihasilkan dari magma yang disebabkan oleh penerunan tekanan pada suhu konstan.
7.         Hotspot  adalah pusat vulkanik yang terus menerus terletak tepat diakar bulu-bulu batu mantel panas yang meningkat.
8.         Batu Ekstrusif adalah Sebuah batuan beku yang terbentuk dari materi yang telah keluar (meletus) kepermukaan bumi.
9.         Batuan Vulkanik adalah Sebuah batu yang terbentuk ketika magma keluar (meletus) mengalami pendinginan, terpadatkan, dalam 1 km atau kurang dari itu kepermukaan bumi.
10.     Batuan Intrusif  adalah Sebuah batu terbentuk ketika magma mengalami pembekuan dalam perut bumi.

11.     Batuan Plutonik adalah Sebuah batuan beku yang terbentuk didalam 1 km atau lebih dibawah permukaan bumi.
12.     Tekstur Batuan adalah Magma yang mengalami penurunan temperatur, perubahan tekanan dan perubahan dalam komposisi, larutan ini mengalami kistalisasi.Perbedaan kombinasi ini yang menyebabkan magma n membeku sehingga terbentuk batuan yang memiliki struktur berbeda.
13.     Porfiri adalah Sebuah batuan beku yang mengandung kristal besar (fenokris) dalam matriks yang relatif halus.
14.     Phenocrisyt  adalah Sebuah batuan besar yang berbentuk kristal .batuan kristal awalnya terbentuk dalam matriks dengan batuan beku yang lebih baik.
15.     Obsidian  adalah Sebuah batuan vulkanik kaca yang berwarna hitam atau gelap, batuan ini biasnya memiliki komposisis rhyolitic.
16.     Batu Felsik adalah Batuan beku yang secara megaskopis memiliki kenampakan berwarna terang, dimana warna-warna terang ini berasal dari mineral felsik yang menyusunnya.
17.     Batuan Beku Mafik adalah Batuan yang berwarna gelap dengan kandungan magnesium tinggi dan zat besi, dan terdiri dari mineral besi yang kaya akan magnesium.
18.     Batuan Ultramafik adalah Batuan yang sebagian besar terdiri dari mineral yang mengandung zat besi dan magnesium, contohnya seperti peridotit.
19.     Batuan Menengah adalah Batuan beku dengan komposisi kimia dan mineral antara glasit dan basalt.
20.     Peleburan Parsial adalah Proses dimana sebuah batu silikat hanya sebagian meleleh seperti yang dipanaskan untuk membentuk magma yang lebih dari batu asli yang kaya akan silikat.


Referensi : Thompson&Turk-Introduction to Physical Geology.pdf-Adobe Reader

Tidak ada komentar:

Posting Komentar